Jumat, 10 Mei 2013

hakikat karangan ilmiah

definisi
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik.
Tujuan penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.
Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Secara umum, sistematika suatu laporan penelitian yang lengkap terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu (1) bagian pembuka, (2) bagian inti, dan (3) bagian penutup.
Bagian pembuka sebuah laporan penelitian lengkap harus mengandung komponen-komponen berikut ini.
1.      Judul.
2.      Halaman judul.
3.      Halaman pengesahan.
4.      Halaman penerimaan.
5.      Kata pengantar.
6.      Abstrak.
7.      Daftar isi.
8.      Daftar tabel.
9.      Daftar grafik, bagan atau skema.
10.  Daftar singkatan dan lambang.
Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan penelitian merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara utuh. Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam bagian pembuka tersebut digunakan.
Bagian inti merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada bagian inti inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap.

1.Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan

2. Kajian Pustaka dan Kerangka Teori
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan antarvariabel tersebut.

3. Metodologi Penelitian
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan penelitian.

4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

5. Simpulan dan Saran
Simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Simpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat dilakukan.
Bagian penutup pada umumnya terdiri dari (1) daftar pustaka, (2) lampiran, serta (3) daftar indeks dan atau glosarium. Daftar pustaka merupakan hal yang wajib dicantumkan, sedangkan lampiran dan daftar indeks hanya dituliskan apabila diperlukan. Daftar pustaka yang dimasukkan adalah hanya yang signifikan dan terkait dengan penelitian, baik dalam bentuk bahan cetakan, elektronik atau seminar. Daftar Pustaka yang disusun sesuai standar internasional yang paling banyak digunakan, yaitu standar dari Association of American Psychology (APA). Lampiran dapat berupa tabel, gambar, peta, bagan, instrumen penelitian, seperti kuesioner atau daftar checklist untuk observasi, dan bentuk lain yang terkait dengan penjelasan yang telah dipaparkan dalam bagian inti laporan. Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat pada laporan. Penulisan indeks harus berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah yang akan dituliskan. Penulisan Indeks ditujukan agar pembaca dapat dengan cepat mencari istilah atau kata-kata khusus yang terdapat dalam laporan tersebut.
B.     Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
 Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
2. Tahapan Penulisan Ilmiah
Bentuk laporan penulisan PI, terdiri dari :
1. Bagian Awal

Bagian Awal ini terdiri dari:
1. Halaman Judul
2. Lembar Pernyataan
3. Lembar Pengesahan
4. Abstraksi
5. Halaman Kata Pengantar
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya

2. Bagian Tengah
1. Bab Pendahuluan
2. Bab Landasan Teori
3. Bab Metode Penelitian
4. Bab Analisis Data dan Pembahasan
5. Bab Kesimpulan dan Saran
3. Bagian Akhir.
3.Bagian akhir terdiri dari:
            1. Daftar Pustaka
            2. Lampiran
Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :
A. Bagian Awal.
            Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi    yakni sebagai berikut :
  1. Halaman Judul
         Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar sesuai universitas masing – masing mahasiswa.

2. Lembar Pernyataan
            Merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.
3. Lembar Pengesahan
            Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada Bagian bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.
4. Abstraksi
            Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.
5. Kata Pengantar
            Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
6. Halaman Daftar Isi
            Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan nomor urut halaman.
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram

B. Bagian Tengah.
1. Pendahuluan
            Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :

a. Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.

b. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.

c. Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

d. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

e. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku atau jurnal.
b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
f. Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah
2. Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

3. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.

4. Analisis Data dan Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

5. Kesimpulan (dan Saran)
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.

- Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.


- Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.


C. BAGIAN AKHIR
- Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan


- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.
 
http://nako35.blogspot.com/2013/04/hakikat-karangan-ilmiah.html

Senin, 06 Mei 2013

laporan formal dan informal

A.Pengertian Umum

Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan.pada dasarnya,fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor.
Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat,didengar,atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan.Kemudian,laporan itu diberitahukan oleh si pelapor.
Dalam pembuatan suatu laporan formal bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik,jelas dan teratur.
Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan,melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur,jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain.
Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari,kecuali penggunaan kata”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.


Laporan dapat dibedakan menjadi laporan formal (ilmiah) dan laporan informal (umum).
1) Laporan Formal
Laporan Formal (Ilmiah) adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teoritertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.

Laporan formal terdiri atas :
A. Bagian Pendahuluan
1. Halaman judul : judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusun, tahun
2. Halaman pengesahan (jika perlu)
3. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
4. Halaman persembahan (jika perlu)
5. Kata pengantar
6. Daftar isi
7. Daftar tabel (jika ada)
8. Daftar grafik (jika ada)
9. Daftar gambar (jika ada)
10. Abstrak : uraian singkat tentang isi laporan

B. Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini :
1) Bab I : Pendahuluan
a) Latar belakang
b) Identifikasi masalah
c) Pembatasan masalah
d) Rumusan masalah
e) Tujuan dan manfaat

2)Bab II : Kajian Pustaka
3)Bab III : Metode
4)Bab IV : Pembahasan
5)Bab V : Penutup

C.Bagian Akhir
1)Daftar pustaka
2)Daftar lampiran
3)Indeks : daftar istilah


2.Laporan Informal (Umum)
A. Laporan kunjungan, berisi :
1)Judul laporan
2)Tujuan
3)Waktu pelaksanaan
4)Hasil yang diperoleh

B. Laporan percobaan, berisi :
1) Judul percobaan
2) Pelaksanaan : waktu dan tempat
3) Urusan kerja
4) Data yang diperoleh
5) Kesimpulan

C. Laporan diskusi, berisi :
1)Topic
2) Moderator
3) Penyaji
4) Jumlah peserta
5) Masalah yang muncul
6) Pemecahan masalah
7) Kesimpulan

Minggu, 05 Mei 2013

Buffon: Rasanya Beda dengan Scudetto Musim Lalu

Turin - Juventus baru saja memastikan titel Seri A musim ini, membuat Scudetto sukses diraih selama dua musim beruntun. Kapten Juventus Gianluigi Buffon menyebut Scudetto kali ini punya rasa berbeda dengan Scudetto musim lalu.

Kemenangan 1-0 atas Palermo, Minggu (5/5/2013) malam WIB, membuat Juve dipastikan menjadi kampiun Seri A untuk musim ini, mengingat raihan angkanya sudah tak lagi bisa dikejar oleh Napoli yang berada di posisi dua klasemen.

Hal itu membuat 'Bianconeri' berhasil merengkuh Scudetto selama dua musim terakhir, setelah musim lalu kembali bisa memenangi gelar tersebut pasca semusim tampil di Seri B--musim 2006–07.

"Aku amat senang karena ini memiliki rasa yang berbeda dengan tahun lalu, tapi itu bukan berarti ini adalah perasaan yang inferior," komentar Buffon kepada Mediaset Premium yang dikutip Football Italia.

"Selama berminggu-minggu ini kami sudah meletakkan satu demi satu fondasi untuk mengamankan kemenangan, memberikan penghargaan untuk Scudetto."

"Yang berbeda dari tahun lalu adalah (saat itu) kami tidak memiliki beban, sedangkan kali ini kami harus memenanginya lagi karena jika tidak maka itu akan dinilai sebagai sebuah kegagalan," nilai kiper Italia itu.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/05/05/231824/2238495/71/buffon-rasanya-beda-dengan-scudetto-musim-lalu

Del Piero pun Turut Bahagia untuk Juve

Sidney - Juventus memastikan diri menjadi juara liga setelah menang atas Palermo. Dari jauh, Alessandro Del Piero mengucapkan selamat berbahagia untuk mantan timnya itu.

Juve mengunci gelar juara setelah menang 1-0 atas Palermo, Minggu (5/5/2013). Satu-satunya gol kemenangan La Vecchia Signora dicetak oleh Arturo Vidal lewat titik putih.

Dengan kemenangan itu, posisi Juve di puncak klasemen dipastikan aman dari kejaran Napoli. Pasalnya, tim arahan Antonio Conte itu kini mengumpulkan 83 poin dan unggul 14 angka dari Napoli yang tinggal memainkan empat laga sisa.

Gelar ini menjadi gelar Scudetto kedua dalam dua musim berurutan. Bianconeri tercatat 31 kali memenangi Scudetto, namun dua di antaranya dicabut karena kasus calciopoli.

Berbeda dengan musim lalu, kali ini tidak ada Alessandro Del Piero yang ikut berpesta mengangkat trofi. Meski sudah tidak jadi bagian tim, Del Piero tetap memperhatikan Juve dari jauh. Dia mengaku, tak pernah membayangkan sebelumnya jika dirinya bakal melihat tim itu mengangkat trofi tanpa dirinya.

Kendati demikian, Del Piero tetap memberikan selamat, baik kepada para pemain, staf pelatih, hingga suporter.

"Saya berusaha membayangkan Juve juara, tapi dalam 'film' yang berada dalam bayangan saya semuanya kabur: peluit akhir, para rekan yang merayakan kemenangan bersama-sama, piala yang siap diangkat, dan riuh-rendah suporter kami."

"Pada titik itu, semuanya menjadi lebih jelas. Dengan suara keramaian suporter, semuanya menjadi lebih jelas, dan menjadi lebih fokus. Aktor utamanya adalah para fans. Ya, kalianlah aktor utamanya."

"Bagi mereka yang bermain sepakbola, setidaknya buat saya, sangat menyenangkan melihat para suporter merayakannya bersama-sama, mendengar mereka berteriak penuh kegembiraan, lalu meledak dan larut dalam kebahagiaan."

"Di sinilah film di benak saya berubah menjadi kenyataan, ketika Juventus sukses menjadi juara lagi. Benak dan perasaan saya bersama mereka yang merayakan gelar ini. Dan kali ini, saya salah satu dari mereka."

"Saya ingin memberikan aplaus kepada rekan setim saya, kepada tim yang fantastis, yang akan selalu ada di hati saya. Aplaus juga untuk Gigi (Buffon), yang layak mengangkat trofi itu sebagai kapten."

Del Piero kemudian menutup ucapannya dengan harapan. Harapan supaya Juve bisa memenanginya lagi pada musim-musim mendatang.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/05/06/075216/2238578/71/del-piero-pun-turut-bahagia-untuk-juve?b991104bcom