ETIKA
BISNIS
a.
Definisi Etika Bisnis
Etika adalah sebuah ilmu yang
mempelajari bagaimana berperilaku jujur, benar dan adil. Etika merupakan cabang
ilmu filsafat, memperlajari perilaku moral dan imoral, membuat pertimbangan
matang yang patut dilakukan oleh seseorang kepada orang lain atau kelompok
tertentu.
Etika dikategorikan sebagai
filsafat moral atau etika normatif. Etika adalah suatu perilaku normatif. Etika
normatif mengajarkan segala sesuatu yang sebenarnya benar menurut hukum dan
moral litas. Etika mengajarkan sesuatu yang salah adalah salah dan sesuatu yang
benar adalah benar. Sesuatu yang benar tidak dapat dikatakan salah dan
sebaliknya sesuatu yang salah tidak dapat dikatakan benar. Benar dan salah
tidak dapat dicampur adukan demi kepentingan seseorang atau kelompok.
b.
Tujuan Etika Bisnis.
Dua tujuan etika antara lain
menilai perilaku manusiawi berstandar moral, dan memberikan ketepatan nasihat
tentang bagaimana bertindak bermoral pada situasi tertentu.
Etika bisnis dapat dilaksanakan
dalam tiga tahap : tahap makro, tahap meso, dan tahap mikro. Ketiga tahap ini
membahas kegiatan ekonomi dan bisnis. Ditahap makro, etika bisnis mempelajari
aspek-aspek moral dari sistem ekonomi dari secara total.
Pada tahap meso (menengah), etika
bisnis mempelajari persoalan etika dalam organisasi. Organisasi disini dapat
diasosiasikan sebagai organisasi perusahaan, serikat buruh, lembaga konsumen,
perhimpunan persepsi, dan lain”.
Tahap mikro memutuskan
perhatiannya pada persoalan individual sehubungan dengan aktifitas ekonomi atau
bisnis. Pada tahap ini dipelajari tanggung jawab etis karyawan dan majikan,
bawahan dan manager, produsen dan konsumen, pemasok dan insvestor.
c.
Beberapa prinsip etika
Prinsip otonomi
Otonomi
adalah sikap dan kemampuan manusia mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan tuntunan hati nuraninya, kesadaran sendiri mengenai sesuatu
kebaikan untuk diberikan kepada orang lain.
Prinsip kejujuran
Prinsip
kejujuran dalam setiap tindakan atau perikatan bisnis merupakan keutamaan. Kejujuran
diperlukan dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Dalam perikatakan
perjanjian dan kontrak tertentu, semua pihak saling percaya satu sama lain,
bahwa masing-masing pihak tulus dan jujur membuat perjanjian dan kontrak,
serius tulus dan jujur melaksanakan
perjanjian . kejujuran sangat penting artinya bagi kepentingan masing-masing
pihak, kejujuran sangat menetukan keberlanjutan relasi dan kelangsungan bisnis
selanjutnya.
Prinsip keadilan
Tindakan
memberikan keadilan terhadap keterlibatan semua pihak dalam bisnis merupakan
praktek keutumaan. Prinsip keadilan perlu dilakukan agar setiap orang dalam
kegiatan bisnis secara internal maupun eksternal perusahaan diperlakukan sesuai
dengan hak dan kewajiban masing-masing.
Prinsip Saling Menguntungkan
Kegiatan
bisnis perlu memberikan keadaan saling menguntungkan kepada keterlibatan setiap
pihak dalam bisnis, hal tersebut merupakan cerminan prinsip keutamaan. Saling
menguntungkan merupakan cermin intergritas moral internal pelaku bisnis atau
perusahaan agar nama baik pribadi atau nama baik perusahaan yang untuk bisnis
tetap terjaga, dipercaya dan kompetitif.
penerbit : Poliyama widya pustaka jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar