Jumat, 17 Desember 2010

Kronologi Bencana Lumpur Lapindo



Sabtu, 18 Desember 2010
Tanggal 5 Juni 2006, semburan lumpur panas meluas hingga menutupi hamparan sawah seluas lebih 12 hektar yang masuk dalam wilayah Desa Renokenongo dan Jatirejo. Akibat dari peristiwa ini dilaporkan pohon dan tumbuhan di sekitar lokasi yang tergenang seperti pohon sengon, pisang, dan bambu serta rumput alang-alang mulai mengering. Besarnya semburan lumpur yang keluar dari perut bumi juga menyebabkan ketinggian lumpur sedikit lebih tinggi dari badan jalan Tol Surabaya-Gempol Kilometer 38. Dari peristiwa ini, sebagian penduduk Dusun Siring Tangunan dan Dusun Renomencil berjumlah 188 KK atau 725 Jiwa terpaksa mengungsi ke Balai Desa Renokenongo dan Pasar Baru Porong.

. Pada tanggal 7 Juni 2006, semburan lumpur panas semakin membesar dan mulai mendekati pinggir bagian Timur di Desa Siring sehingga mengancam pemukiman penduduk di desa tersebut. Kondisi ini terus memprihatinkan karena semakin hari debit lumpur yang keluar dari perut bumi semakin membesar hingga akhirnya pada 7 Juli 2006, lumpur mulai menggenangi areal pemukiman penduduk dusun Renomencil Desa Renokenongo dan Dusun Siring Tangungan, Desa Siring. Akibat dari peristiwa ini 993 KK atau 3815 Jiwa terpaksa mengungsi ke Pasar Baru Porong, atau ke rumah-rumah sanak famili yang tersebar di sejumlah tempat.

. 10 Juli 2006, lumpur mulai menggenangi areal persawahan bagian Selatan lokasi semburan yang berbatasan dengan Desa Jatirejo, di kawasan itu juga terdapat sejumlah pabrik.

. 12 Juli 2006 lumpur panas mulai menggenangi areal pemukiman Desa Jatirejo dan Kedungbendo akibat tanggul-tanggul penahan lumpur di Desa Renokenongo dan Siring tidak mampu menahan debit lumpur yang semakin membesar.

. Pada bulan Agustus 2006, luapan lumpur ini telah menggenangi sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Porong, Jabon, dan Tanggulangin, dengan total warga yang dievakuasi sebanyak lebih dari 8.200 jiwa dan tak kurang 25.000 jiwa mengungsi. Tak kurang 10.426 unit rumah terendam lumpur dan 77 unit rumah ibadah terendam lumpur. Lahan dan ternak yang tercatat terkena dampak lumpur adalah lahan tebu seluas 25,61 ha di Renokenongo, Jatirejo dan Kedungcangkring, lahan padi seluas 172,39 ha di Siring, Renokenongo, Jatirejo, Kedungbendo, Sentul, Besuki Jabon dan Pejarakan Jabon, serta 1.605 ekor unggas, 30 ekor kambing, 2 sapi dan 7 ekor kijang. Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini. Empat kantor pemerintah juga tak berfungsi dan para pegawai juga terancam tak bekerja. Tidak berfungsinya sarana pendidikan (SD, SMP), Markas Koramil Porong, serta rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon). Rumah/tempat tinggal yang rusak akibat diterjang lumpur dan rusak sebanyak 1.683 unit. Rinciannya: Tempat tinggal 1.810 (Siring 142, Jatirejo 480, Renokenongo 428, Kedungbendo 590, Besuki 170), sekolah 18 (7 sekolah negeri), kantor 2 (Kantor Koramil dan Kelurahan Jatirejo), pabrik 15, masjid dan musala 15 unit .

. Memasuki akhir September 2006, Desa Jatirejo Wetan termasuk di sini dusun Jatianom, Siring Tangunan dan Kedungbendo, tenggelam akibat tanggul penahan lumpur di desa Siring dan Renokenongo kembali jebol.

. 22 November 2006, pipa gas milik Pertamina meledak, yang menyebabkan 14 orang tewas (pekerja dan petugas keamanan) dan 14 orang luka-luka . Peristiwa meledaknya pipa Pertamina diceritakan oleh penduduk seperti kiamat karena ledakan yang sangat keras dan api ledakan yang membumbung sampai ketinggian 1 kilo meter. Penduduk panik dan berlarian tak tentu arah. Suasana sangat mencekam dan kacau balau . Sebelumnya telah ada peringatan bahwa akibat amblesnya tanggul yang tidak kuat menahan beban menyebabkan pipa tertekan sehingga dikhawatirkan akan meledak. Namun peringatan ini tidak diindahkan oleh pihak Pertamina. Peristiwa ini juga mengakibatkan tanggul utama penahan lumpur di desa Kedungbendo rusak parah dan tidak mampu menahan laju luapan lumpur. Dari peristiwa tersebut sejumlah desa di wilayah utara desa tersebut seperti, Desa Kali Tengah dan Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera Kecamatan Tanggulangin, mulai terancam akan tergenang lumpur.

6 Desember 2006, Perumtas I dan II tergenang lumpur dengan ketinggian yang beragam. Di laporkan lebih dari 2000 jiwa harus mengungsi ke Pasar Baru Porong.

. Memasuki Januari 2007, Perumtas I dan II sudah terendam seluruhnya.

Memasuki April 2007, lumpur dan air mulai merendam Desa Ketapang bagian Timur akibat luapan lumpur yang bergerak ke arah Barat menuju jalan raya Surabaya Malang gagal ditahan oleh tanggul-tanggul darurat di perbatasan antara desa Kedungbendo dan Desa Ketapang. Dilaporkan lebih dari 500 orang harus mengungsi ke Balai Desa Ketapang.

. 10 Januari 2008, Desa Ketapang Barat dan Siring Barat terendam air dan lumpur akibat tanggul di sebelah Barat yang berdekatan dengan jalan raya Malang-Surabaya jebol karena tidak mampu menahan lumpur yang bercampur dengan air hujan. Dilaporkan sekitar lebih dari 500 orang mengungsi ke Pasar Porong atau ke sanak keluarga mereka yang terdekat.

Dengan demikian sampai November 2008, terdapat 18 desa yang tenggelam dan/ atau terendam dan/ atau tergenang lumpur, yang meliputi: Desa Renokenongo, Jatirejo, Siring, Kedung Bendo, Sentul, Besuki, Glagah Arum, Kedung Cangkring, Mindi, Ketapang, Pajarakan, Permisan, Ketapang, Pamotan, Keboguyang, Gempolsari, Kesambi, dan Kalitengah. (*/OL-8)

sumber: Wakil Kepala Bidang Eksternal Komnas HAM Nur Kholis

Berita Terkini Tsunami Mentawai

Tsunami mentawai yang terjadi tanggal 26 oktober 2010 telah merenggut banyak nyawa dan juga korban, hingga kini proses pencarian korban tsunami mentawai masih terus dilangsungkan, Indonesia tengah berduka karena pada saat yang sama terjadi banyak bencana alam seperti letusan merapi, tsunami mentawai dan juga banjir jakarta. Ratusan orang meninggal, warga kehilangan tempat tinggal, dan kini bahan makanan semakin menipis. Warga pun terpaksa harus berpikir dan mencari jalan keluar sendiri. Berita bencana di Indonesia kini juga tengah menjadi sorotan dunia, terbukti dengan banyaknya pemberitaan mengenai bencana di indonesia yang terjadi sekaligus seperti banjir wasior, letusan merapi dan juga tsunami mentawai.
Korban tewas akibat gempa 7,2 SR yang berlanjut dengan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, sudah mencapai 311 orang. Jumlah korban diprediksi terus bertambah karena masih banyak lokasi yang belum bisa ditembus tim evakuasi. berikut adalah kabar terkini tentang bencana tsunami mentawai.
Saat ini, tim evakuasi menggali kuburan massal untuk memakamkan para korban yang sudah teridentifikasi. Setidaknya, ada tiga titik kuburan massal untuk memakamkan ratusan jenazah. Sampai hari ini, Kamis 28 Oktober 2010, tim evakuasi yang sudah menyisir 15 dusun terus melakukan penguburan massal seiring ditemukannya jenazah demi jenazah. Sampai saat ini juga saya sendiri belum mendapatkan daftar nama korban tewas tsunami mentawai. begitu juga dengan tempat untuk mengirimkan bantuan korban tsunami mentawai yang diawali dengan gempa sekuat 7,2SR.
“Korban meninggal paling banyak berasal dari Desa Batumonga, Kecamatan Pagai Utara sebanyak 137 orang,” tulis laporan resmi BNPB, hari ini.
Di desa Batumonga, korban hilang tercatat paling banyak yakni sebanyak 319 orang dari total keseluruhan korban hilang 379 orang.
Tiga titik kuburan massal itu yakni di Desa Munte Baru-Baru, Pagai Utara, ada sekitar 87 jenazah. Kemudian di Desa Mahosai, Pagai Utara, sekitar 35 jenazah dan di Kecamatan Malakopak, Pagai Selatan, ada sekitar 50 jenazah dikuburkan secara massal. Untuk mengikuti kabar perkembangan terbaru seputar tsunami mentawai anda bisa pantau terus di situs situs berita nasional dan juga televisi anda. atau bisa juga anda cari informasi mengenai kronologis tsunami mentawai.

Mari kita sama sama berdoa agar Indonesia dijauhkan dari bencana. Let’s Pray for Indonesia.
Sumber http://kaskuz.us/berita-terkini-tsunami-mentawai

GUNUNG BROMO MELETUS

SURABAYA (Media) : Gunung Bromo di jawa timur meletus sekitar pukul 15.00 WIB . Selain mengelurkan asap hitam Bromo juga mengeluarkan krikil , debu , bongkahan batu , dan materi vulkanik dengan tinggi letusan mencapai 3 KM.
Gunung Bromo telah menunjukan aktivitas dengan timbulnya gempa-gempa. Tanda gunung yang memiliki ketinggian 392 M itu akan meletus terdeksi sejak 2 hari lalu dengan terjadinya TREMOR (getaran dan hembusan gas) secara sporadic .
Akibat letusan gunung yang berada din kawasan Taman Bromo Tengger Semeru (TN BTS) tersebut, sedikitnya 2 orang meninggal dunia dan 6 lainnya luka-luka.
Tanpa ada tanda-tanda akan meletus tiba-toba dari dalam kawah terdengar letusan sangat keras hingga radius 10 KM . Pada pukul 15.20 WIB. Mendengar letusan yang cukup keras itu para tim SAR langsung turun ke lautan pasir. Sebab mereka tau ada pengunjung yang hendak naik. Kekhwatiran akan ada korban menjadi kenyataan tim SAR menemukan ada 5 orang tergeletak dalam keadaan pingsan di sekitar 300 M di bawah tannga naik ke gunung .
Sedangkan di sekitar tangga , tim SAR menemikan 2 korban tewas. Para korban mengalami luka bakar akibat terkena batu-batu panas yang dimuntahkan bromo. Korban cedera dirawat di Puskesmas Ngadisari, Sukapura, Probolinggo.
Semburan debu yang dimuntahkan Gunung Bromo mengikuti arah angin yaitu kea rah barat. Selain itu TN BTS juga menutup sementara kawasan Gunung Bromo dari kegiatan pariwisata dan pendakian .
Menurut Surono Gunung Bromo termasuk gunung merapi aktif berbehaya karena sering terjadi letusan dengan system terbuka. Selama abad 20 gunung yans terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak 3 kali dengan interval yang teratur yakni 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 197, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2001. tak ada korban akibat letusan pada 2001 itu.

Sumber : google

Banjir Bandang di Wasior Papua Barat

Kondisi terakhir bencana Banjir Bandang di Wasior Papua Barat yang mengakibatkan korban mencapai 92 tewas. Sementara 84 jiwa diperkirakan hilang dan korban luka-luka mencapai 853 orang. Bencana yang meluluhlantakan semua infrastruktur termasuk gedung-gedung milik pemerintah. Di beritakan bahwa kondisi disana masih porak poranda dan akses masuk masih sangat terbatas. Ratusan warga kini mengungsi di 5 lokasi, diantaranya di depan Bandara Wasior, di Kantor Bupati lama, dan 3 lokasi lainya di desa Manggurai.
Dana sebesar Rp 300.000.000 sudah di kirim. Selain dana tunai, bantuan berupa pakaian makanan cepat saji, obat-obatan, tenda perlengkapan keluarga dan lain-lain sebesar 13,5 ton sudah di kirim. Adapun hingga kini, penyebab banjir banding tersebut masih belum bisa dipastikan, namun ada kemungkinan penyebab adalah penggundulan hutan yang terus menerus di lokasi itu.
Banjir Bandang terjadi Senin 4 oktober 2010 pagi akibat hujan lebat yang terus menerus selama 6 jam di Kabupaten Telik Wandoma Provinsi Papua Barat. 8 kampung terendam banjir yakni: kampong Wasior 1 dan 2, kampng Rado, kampung Moru, kampung Maniwak, kampung Manggurai, kampung Wondamawi, dan kampung Wondiboy

Sumber : Google

Mbah Marijan Tewas Bersama Meletusnya Merapi

Juru kunci Gunung Mrrapi Mbah Marijan saat 1 hari sebelum letusan Gunung Merapi di rumahnya Desa Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta (25/10). Gunung Merapi meletus pada Selasa (26/10) dan menewaskan sedikitnya 25 orang waega termasuk Mbah Marijan yang di temukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan posisi sujud.
Juru kunci Gunung Merapi Mbah Marijan di pastikan meninggal dunia terkena letusan Gunung Merapi yang melanda dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Selasa (26/10) petang.
Mbah Marijan menjadi korban dan tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istemewa Yogyakarta Selasa (26/10) petang.
Seorang Taruna Siaga Bencana mengatakan saat di lakukan penyisiran ditemukan sesosok mayat dalam posisi sujud dalam kamar mandi Mbah Marijan. Menurut dia mayat tersebut ditemukan tertimpa reruntuhan tembok dan pohon.
Ia mengatakan, kondisi di dusun sekitar tempat tinggal Mbah Marijan mengalami kerusakan yang sangat parah, hamper semua rumah dan pepohonan roboh.”kerusakan ini akibat terjangan awan panas dan bukan karna materil larva” .

Sumber : kompas, 27 OKTOBER 2010

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
♥ IBD berasal dari Bahasa Inggris “ The Humanities “ yang diberi nama Basic Humanities yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus. The Humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai Homo Humanus.
♥ Pada umumnya The Humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang – cabangnya termasuk satra, cerita rakyat, dsb
♥ Seni merupakan ekspresi nilai – nilai kemanusiaan dan bukannya formulasi nilai – nilai kemanusiaan seperti yang terdapat pada filsafat atau agama
♥ Sastra mempunyai peranan penting hamper di setiap jaman, karena :
1. sastra menggunakan bahasa yang mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua kegiatan manusia.
2. lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.
3. didukung oleh cerita, karena dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengemukakan gagasan - gagasan yang tidak normatif
♥ IBD merupakan salah satu usaha mengembangkan kepribadian seseorang dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya
♥ The humanities mengorientasikan dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam The Humanities.



B. ILMU BUDAYA DASAR YANG MENGHUBUNGKAN DENGAN PROSA
♠ Prosa adalah cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya kayal atau imajinasi.
♠ Di Indonesia kesustraan dibagi menjadi dua prosa, yaitu :
1. prosa lama : dongeng, hikayat, sejarah, epos, cerita pelipur lara
2. prosa baru : cerpen, roman, biografi, kisah, otobiografi

C. NILAI – NILAI DALAM PROSA FIKSI
♥ Prosa mempunyai nilai – nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra
♥ Nilai – nilai yang diperoleh lewat sastra yaitu :
a. prosa fiksi memberikan kesenangan : pembaca mendapat pengalaman, sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu.
b. Prosa fiksi memberikan informasi : memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat pada enslikopedia
c. Prosa fiksi memberikan warisan cultural : dapat menstimuli imaginasi dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti – hentinya dari warisan budaya bangsa.
d. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

D. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
♥ Dalam pengajarannya puisi tidak diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni, dan dipakai sebagai media sumber belajar sesuai dengan tema – tema yang terdapat di dalam ilmu budaya dasar.

♥ Kreatifitas penyiar dalam membangun puisinya menggunakan :
a. figura bahasa
b. kata – kata yang ambikuitas
c. kata – kata yang berjiwa
d. kata – kata yang konotatf
e. pengulangan
♥ Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi dalam perkuliahan ilmu budaya dasar :
a. hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
b. puisi dan keinsyafan
c. puisi dan keinsyafan sosial