Jumat, 17 Desember 2010

GUNUNG BROMO MELETUS

SURABAYA (Media) : Gunung Bromo di jawa timur meletus sekitar pukul 15.00 WIB . Selain mengelurkan asap hitam Bromo juga mengeluarkan krikil , debu , bongkahan batu , dan materi vulkanik dengan tinggi letusan mencapai 3 KM.
Gunung Bromo telah menunjukan aktivitas dengan timbulnya gempa-gempa. Tanda gunung yang memiliki ketinggian 392 M itu akan meletus terdeksi sejak 2 hari lalu dengan terjadinya TREMOR (getaran dan hembusan gas) secara sporadic .
Akibat letusan gunung yang berada din kawasan Taman Bromo Tengger Semeru (TN BTS) tersebut, sedikitnya 2 orang meninggal dunia dan 6 lainnya luka-luka.
Tanpa ada tanda-tanda akan meletus tiba-toba dari dalam kawah terdengar letusan sangat keras hingga radius 10 KM . Pada pukul 15.20 WIB. Mendengar letusan yang cukup keras itu para tim SAR langsung turun ke lautan pasir. Sebab mereka tau ada pengunjung yang hendak naik. Kekhwatiran akan ada korban menjadi kenyataan tim SAR menemukan ada 5 orang tergeletak dalam keadaan pingsan di sekitar 300 M di bawah tannga naik ke gunung .
Sedangkan di sekitar tangga , tim SAR menemikan 2 korban tewas. Para korban mengalami luka bakar akibat terkena batu-batu panas yang dimuntahkan bromo. Korban cedera dirawat di Puskesmas Ngadisari, Sukapura, Probolinggo.
Semburan debu yang dimuntahkan Gunung Bromo mengikuti arah angin yaitu kea rah barat. Selain itu TN BTS juga menutup sementara kawasan Gunung Bromo dari kegiatan pariwisata dan pendakian .
Menurut Surono Gunung Bromo termasuk gunung merapi aktif berbehaya karena sering terjadi letusan dengan system terbuka. Selama abad 20 gunung yans terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak 3 kali dengan interval yang teratur yakni 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 197, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2001. tak ada korban akibat letusan pada 2001 itu.

Sumber : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar